jerintan PKI ( Partai Komunis Indonesia) dan sejarah yang kelam negeri di dalam kekuasaannya.

sayed aznan

Friday, 13 May 2016

Bagikan :

Tweet

PKI (partai komusi indonesi) merupakan sebuah sejarah yang pernah menjadi begitu suram di negeri, PKI yang pernah menjadi sebuah partai besar telah banyak mempengaruhi pola fikir setiap anak bangsa untuk melihat kebesan sebagai bentuk kemunduran negara. PKI adalah sebuah partai politik yang pernah ada dan mebsaning begitu panas di negeri ini, mereka pernah menjadi parati yang begitu kuat jikaa di bandingkan dengan partai-partai lain yang ada pada masa itu, partai yang berideologi komunis ini begitu gencar melakukan lobi kesiap tokoh-tokoh yang di angap berpengaru di indonesia, tercat partai komunis ini merupakan pendukung setia presiden RI pertama yaitu soekarno, dan masih banyak lagi tokoh-tokoh politik kemudian bergabung kedalam partai PKI. partai ini mulai begitu di kenal oleh masyarakat indonesia di kerenakan suhu politik yang masih di pengaruhi oleh politik awal-awal kemerdekaan di tambah lagi idiologi negara yang belum begitu kuat untuk menopang negara, partai komunis indonesia menjadi sebuah partai yang kuat akibat dari dukungan yang begitu besar dari masyarakat baik dalam bentuk ormas sayap partai bahka sampaai sebahagian militer menjadi simpatisan partai tersebut. dalam pergerkan partai PKI tergolong agresif di bandingkan dengan partai lain sehingga proses besarnya PKI mulai di takuti oleh beberapa besar tokoh nasionalis yang melihat PKI sebagai ancaman besar bagi negara. PKI pada dasarnya merupakn sebuah partai yang mengunakan idiologi komunis sebagai landasan konsep mereka untuk membawa negara indonesia agar lebih baik, konsep sama rasa merupakan yang paling di unggulkan oleh mereka untuk mempengaruhi setiap anak bangsa untuk menjadi simpatissan mereka. namun di balik itu semua memiliki perbedaan prinsipil antara PKI dengan pandang para ulama-ulama yang masa itu masih memiliki pengaruh yang begitu kuat sehingga terjadi perbedaan pemahaman yang begitu besar antara PKI dan Nahdatul ulama indonesia. perbedaan pemikiran merupakan pokok permasalah partai ini, sehingga menjadi sebuah gesekan antara dua kubu besar pada masa itu yakni kubu persatuan ulama indonesia dan kubu yang digerakan oleh komunis, ulama menentang partai komunis kerana telah menancapkan pengaruh yang begitukuat sehingga mereka mulai memaksa setiap orang-orang menjadi sama rasa di semua aspek sosial, diantaranya sama rasa dalam kehidupan sehari-hari dan memaksa sama rasa dalam kepercayaan (Agama) sehingga bentrok pemikiran yang begitu besar mulai memunculkan, akibat PKI telah masuk keranah kepercayaan yang senantiasa menjadi isu yang sensitif di masa itu. mulailah pada saat itu muncul beragam isu yang begitu miring terhadap PKI di antaranya isu bahwa PKI merupakan partai yang tidak memiliki kercayaan sehingga mulailah menjadi sebuah kerisauan bagi masyarakat yang belum terkena idiologi PKI ini. akibat adanya beberapa isu miring terhadap pki maka saat itulah mulai beredar bahwa akan ada isu yang sentra untuk menidak orang-rang yang tidak ikut PKI. dari semua isu yang muncul ternyata Partai ini juga memiliki pedoman isu yang berbeda di kala itu, akibat keterpurukan negara ternyata telah berkembang isu akan adanya kudeta terhadap presiden soekarno oleh para jendra-jendra, hal ini menjadi ketakutan yang begitu besar bagi PKI bagaimana tidak PKI berhasi menancapkan pengarunya di negeri ini akibat dukungan soekarno yang memberikankebebasan sepenuhnya untuk semua partai tanpa membeda-bedakan idiologi yang di miliki oleh setiap partai yang ada. akibat adanya isu sentral dalam tubuh partai maka PKI mengambil kesimpulan utuk begerak lebih awal agar tidak terjadi kudeta yang seperti di isukan sehingga himpunan partai PKI mulai mengelar rapat tertutup untuk menyusun srategi agar kudeta tidak terjadi terhadap presiden, hal inilah menyebabkan pki terperosok kedalam jurang politik yang kejam di mana hasil rapat tersebut membuahkan hasil yang begitu mengejutkan, untuk mempertahankan idiologi dan kekuasaan presiden maka partai ini memutuskan untuk menculik jendral-jendral dan di bunuh agar menghindari kudeta terhadap presiden soekarno. pengaruh partai yang begitu kuat telah membuat sebagian militer menjadi simpatisan PKI sehingga tidak menjadi hal yang sulit bagi PKI untuk melakukan penculikan terhadap orang-orang yang di tuju. maka dari situlah awal mula kegelapan dalam kancah politik nasional. penculikan dan pembunuhan terhadap para jendral telah membuat sebuah spekulasi yang begitu mencengangkan di negeri ini, proses penuntutan yang di suarakan rakyat untuk menguak kasus penculikan terhadap para jendra menjadi sebuah tuntutan yang mutlak bagi aparat keamanan sehingga dari opersai yang di pimpin oleh soharto berhasil mengungkapkan penculikan dan pembunuhanterhadap para jendra negeri ini, semua ini di lakukan oleh para simpatisan PKI sehingga militer melancarkan kudeta terselubung terhadap presiden soekarno yang merupakan orang di dukung oleh PKI. akibat dari kejadian ini PKI kemudian di anggap sebuah organisasi berbahaya sehingga harus di bubarkan kan di tangkap setiap pengikutnya agar tidak timbul lagi di masa akan datang. pembunuhan dan penahanan secara sepihak merupakan sebuah langkah politik yang di ambil oleh masa orde baru sehingga begitu banyak jatuh korban dari pihak PKI, mereka ada yang di bunuh, di asingkan dan di bedakan dengan masyarakat pada umumnya. banyak operasi yang di lakukan oleh militer orde baru untuk menangkap semua sempatisan dan pengikut setia PKI. setelah itu lenyaplah PKI di indonesia, pemasukan pemikiran kepada setiap masyarakat indonesia agar melihat PKI sebagai ancaman yang begitu menakutkan membuat masyarakat terpengaruh oleh pemikiran pemerintah orde baru sehingga PKI dianggap sebuah idiologi yang begitu menakutkan, jangankan di ikuti oleh masyarakat PKI dinggap sesuatu yang sanggat jelek dan menakutkan. barulah kemudia datang masa reformasi dan mulai memunculkan kembali PKI, mereka korban dari kekejaman orde baru mulai muncul kembali sebagai peningalan dari masa orde lama, mereka menuntut penegakan hukum terhadap prilaku kekerasan dan kekejaman orde baru yang telah membunuh dan menganiaya setiap pengikut PKI. dalam pandangan saya selaku penulis, pengungkapan kasus pembunuhan masal terhadap PKI sebuah keharusan bagi negara agar setiap hukum tetap harus berjalan sebagaimana semestinya namun permintaan maaf terhadap PKI tidak harus di lakukan kerna PKI juga pernah melakukan kesalahan yang besar di negeri ini.

Tag : PKI, Politik